Studi Kasus Manusia dan Kebudayaan yang Terjadi di Masyarakat Indonesia Sekarang
"By telling
stories, we can convey universal values that are recognized by each culture. So,
various unique cultures can actually coexist harmoniously."
-Maisie
Junard.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Hai Sobat pena, kembali lagi bersama sang
penulis yang akan membuka dunia beralur tentang, Manusia dan kebudayaan
sekarang yang ada di Masyarakat Indonesia tercinta sekarang. ππππ
Indonesia terkenal dengan keragaman budayanya. Manusia dan kebudayaan
adalah satu hal yang tidak bisa di pisahkan karena dimana manusia itu hidup dan
menetap pasti manusia akan hidup sesuai dengan kebudayaan yang ada di daerah
yang di tinggalinya. Manusia merupakan makhluk sosial yang berinteraksi satu
sama lain dan melakukan suatu kebiasaan - kebiasaan yang terus mereka kembangankan dan
kebiasaan - kebiasaan tersebut akan menjadi kebudayaan. Setiap manusia juga
memiliki kebudayaan yang berbeda - beda, itu disebab kanmereka memiliki pergaulan
sendiri di wilayahnya sehingga manusia dimanapun memiliki kebudayaan yang
berbeda masing - masing.
Indonesia
merupakan suatu kepulaian yang memiliki keragaman budaya yang berbeda - beda,
karena memiliki banyak suku yang berbeda - beda pula. Hal ini disebabkan karena
Indonesia memiliki sejarah dimana masyarakat Indonesia berasal dari masyarakat
dari seluruh penjuru dunia termasuk pribumi lokal.
Masyarakat merupakan suatu kesatuan kehidupan sosial manusia yang menempati
wilayah tertentu, yang keteraturannya dalam kehidupan sosialnya telah
dimungkinkan karena memiliki pranata sosial yang telah menjadi tradisi dan
mengatur kehidupannya. Pranata sosial disini dimaksudkan sebagai perangkat
peraturan yang mengatur peranan serta hubungan antar anggota masyarakat, baik
secara individu maupun secara kelompok.
Sedangkan Kebudayaan merupakan hasil budi daya manusia, Menurut Selo
Sumarajan dan Sulaiman S. Kebudayaan yaitu sebagai semua hasil karya, rasa dan
cipta masyarakat. Karya manusia menghasilkan teknologi dan kebudayaan,
sedangkan rasa mewujudkan segala norma dan nilai untuk mengatur kehidupan dan
selanjutnya cipta merupakan kemampuan berpikir kemampuan mental yang
menghasilkan filsafat dan ilmu pengetahuan.
Seperti yang
telah kita ketahui bahwa perbedaan itu adalah hal yang biasa bagi manusia,
karena setiap manusia memiliki sifat yang beragam walaupun kembar identik
sekalipun. Maka dari itu, perbedaan bukanlah hal yang menjadi penghalang bagi
manusia untuk saling mengenal. Perbedaan adalah hal yang sudah menjadi
ketetapan Allah SWT yang tidak dapat dirubah lagi. Fungsinya masih menjadi
sebuah misteri bagi manusia itu sendiri.
Kebudayaan
Indonesia berasal dari tata krama, sifat, dan pribadi masing - masing kelompok
besar manusia yang disebut masyarakat. Kebudayaan dapat dinyatakan sebagai
hasil karya masyarakat yang telah mendarah daging dan turun temurun selama
banyak generasi berlalu, bahkan menjadi aturan tak tertulis dalam masyarakat,
yang mana apabila dilanggar maka orang tersebut akan mendapat hukuman dari
pemimpin adat dalam masyarakat tersebut.
Kebudayaan
pada lingkungan masyarakat berbeda - beda, tidak ada yang benar dan tidak ada
yang salah karena mungkin bagi kita budaya yang kita anut itu benar, akan
tetapi menurut orang lain itu tidak benar. Sehingga apabila kita berada di
lingkungan yang memiliki budaya yang berbeda, maka akan terjadi yang namanya culture shock dimana orang akan
merasa canggung dengan budaya yang dimiliki lingkungan barunya tersebut.
Sekarang
banyak Kebudayaan Indonesia yang sudah ditinggalkan, alasannya antara lain
karena sudah ketinggalan zaman, sudah tidak berlaku lagi untuk kehidupan
sekarang, dll. Padahal budaya Indonesia memiliki kesenian dan keindahan
tersendiri yang mana mencerminkan identitas masyarakat itu sendiri. Memang ada
beberapa budaya yang buruk pada masa lalu, dan yang seperti itu memang harus
ditinggalkan, akan tetapi budaya yang bagus seharusnya perlu dilestarikan agar
identitas bangsa tetap terjaga, dan tidak terpengaruh oleh asimilasi budaya
luar yang menurut kita lebih buruk dari yang sekarang.
HUBUNGAN ANTARA MANUSIA DAN
KEBUDAYAAN
Secara sederhana hubungan antara
manusia dan kebudayaan adalah : manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan
kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia. Tetapi apakah sesederhana
itu hubungan keduanya ?
Dalani sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, clan setclah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dcngannya. Tampak baliwa keduanya akhimya merupakan satu kesatuan. Contoh sederhana yang dapat kita lihat adalah hubungan antara manusia dengan peraturan - peraturan kemasyarakatan.
Pada
saat awalnya peraturan itu dibuat oleh manusia, setelah peraturan itu jadi maka
manusia yang membuatnya hams patuh kepada peraturan yang dibuatnya sendiri itu.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manusia tidak dapat dilepaskan dari
kebudayaan, karena kebudayaan itu merupakan perwujudan dari manusia itu
sendiri. Apa yang tercakup dalam satu kebudayaan tidak akan jauh menyimpang
dari kemauan manusia yang membuatnya.
Dari sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis, maksudnya saling terkait satu sama lain. Proses dialektis ini tercipta melalui tiga tahap yaitu :
Dari sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis, maksudnya saling terkait satu sama lain. Proses dialektis ini tercipta melalui tiga tahap yaitu :
1. Ekstemalisasi, yaitu proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya. Melalui ekstemalisasi ini masyarakat menjadi kenyataan buatan manusia
3. Intemalisasi, yaitu proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia. Maksudnya bahwa manusia mempelajari kembali kemasyarakatannya sendiri agar dia dapat hidup dengan baik, sehingga manusia menjadi kenyataan yang dibentuk oleh masyarakat.
Apabila manusia melupakan bahwa masyarakat adalah ciptaan manusia, dia akan menjadi terasing atau tealinasi (Berger, dalam terjemahan M.Sastrapratedja, 1991; hal : xv)
Manusia dan kebudayaan, atau manusia dan masyarakat, oleh karena itu mempunyai hubungan keterkaitan yang erat satu sama lain. Pada kondisi sekarang ini kita tidak dapat lagi membedakan mana yang lebih awal muncul manusia atau kebudayaan. Analisa terhadap keberadaan keduanya hams menyertakan pembatasan masalah dan waktu agar penganalisaan dapat dilakukan dengan lebih cermat.
Demikian disampaikan,
sekian dan terimakasih.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
sumber reverensi:
http://masyarakatdankebudayaan.blogspot.com/2014/12/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html
http://vanillabluse.blogspot.com/2014/05/makalah-manusia-dan-kebudayaan.html
https://www.academia.edu/22609010/Hubungan_Manusia_dan_Kebudayaan_ISBD
http://blog.contentcollision.co/cmk-kalimat-pembuka-blog/
Comments
Post a Comment